Selasa, 14 September 2010

Lenny Kravitz Menghidupkan Rock Amerika




File:82nd Academy Awards, Lenny Kravitz - army mil-66462-2010-03-09-180314.jpg
Ada yang namanya American Rock di belantara musik keras dunia. Kata orang, agak kuno dalam sound. Tapi asyik dan keren, kata sebagian lainnya. Yang pasti nama Lenny Kravitz di situ melesat kian tinggi! Kravitz konsisten dengan sound rock yang kasar dan natural. Sebuah ciri yang tidak pernah ditinggalkan di tiap album. Mengapa dia kembali "menjual" hal yang sama? Apa adanya. Itulah alasan Kravitz. Dia ingin menimbulkan kualitas sound yang jernih, tapi alami. Yang dimaksud alami adalah tanpa peredam saat rekaman. Dia ingin memasukkan efek pantulan bunyi dari ruang dan tembok studio. Hasilnya, lagu-lagu bernuansa retro dan sangat hard rock-based.


Ini mungkin yang namanya nasib baik. Kalau ada Dewi Fortuna, nah si dewi mungkin memang lagi doyan menclok ke pria berambut gimbal dengan penampilan asli rock ‘n roller ini. Jadi gara-gara si dewi itulah, namanya bisa tetap eksis di dunia musik rock. Mau ada Limp Bizkit kek, ada KoRn kek, ada Slipknot kek atau apapun, tapi eh kok nama Lenny Kravitz tetap bisa menjulang.

Inilah fenomena musik rock dunia, rasanya. Lenny Kravitz jadi kebanggaan Amerika yang baru. Ia dianggap sakti dan prestisius, dengan musik yang disebut American Rock. Mirip-mirip dengan Bruce Springsteen, John Cougar Mellencamp, Kiss, Bon Jovi dan Dire Straits. Tapi jangan keburu menganggap persis. Lainlah. Mungkin nafasnya saja yang sama, tapi rohnya bisa beda.

Rock a la Lenny Kravitz adalah sebuah bentuk musik hard rock, seperti rock ‘n roll 60-80an. Dalam sound-nya misalnya, bunyinya ditebalkan dengan lebih modern, sehingga memiliki nuansa berbeda. Agak sedikit progresif, tapi landasan dasarnya tetap rock ‘n roll. Dan - yang paling penting - ada unsur-unsur funky yang memberi tekanan khusus pada musiknya.
Hard rock plus funky dari Lenny Kravitz, bisa didengar dan disimak dengan lebih jelas pada album 5. Dalam album monumentalnya keluaran 1998 itu, Lenny Kravitz muncul begitu dahsyat. Rocknya keras, funky-nya menghentak. Dan 5 ditanggapi positif oleh kritisi dan publik musik dunia. Dunia lho, bukan cuma sebatas Amerika saja!

Musisi Komplet, ayahnya, seorang Yahudi, adalah produser acara televisi. Ibunya, asal Bahama, adalah aktris. Keduanya seolah memang sudah menyiapkan betul Lenny Kravitz jadi bintang masa depan. Mereka memasukkan Kravitz kecil di Beverly Hills High School, sebuah sekolah di mana Slash (Guns ‘n Roses) dan Maria McKee (Lone Justice) juga terdaftar sebagai siswa. Bakat musiknya mulai terlampiaskan dengan baik, ketika ia melepas Let Love Rule di tahun 1987. Dalam album perdananya itu, Kravitz tampil begitu ‘murni’. Ia menggunakan instrumen asli, gitar, bass, keyboards dan drums. Tanpa bunyian digital dan computerized. Saat itu, keberanian Kravitz cukup membuat labelnya, Virgin, agak tidak nyaman.

Walau rada mengacak-acak musik Jimi Hendrix, itu menurut sebagian pengamat, tapi album tersebut nyatanya ‘berbunyi’ juga di pasar. Dan nama Kravitz kian nyaring juga ketika lagunya, ‘Justify My Love' dibawakan pula oleh Madonna, dalam versi baru dengan aroma rap. Pada 1991, Kravitz kemudian mengaransemen 'Give Peace a Chance'nya John Lennon untuk Peace Choir. Melibatkan beberapa nama pula sebagai penyanyinya, antara lain Yoko Ono dan Sean Lennon. Lagu tersebut ditujukan untuk menentang Perang Teluk.

Di tahun sama, Mama Said dilepas. Album ini makin menunjukkan warna musik Kravitz yang condong ke arah rock 60-70-an. Dari album ini muncullah hit, 'It Ain't Over 'til It's Over'. Nafas soul, juga terasa pada musik Kravitz di album ini. Circus dilepas selanjutnya, di tahun 1995, setelah Are You Gonna Go My Way yang dirilis 1993. Dari album ini, para kritikus juga mulai mengendus bakat lain Kravitz yaitu sebagai komposer. Selain ia juga menunjukkan kemampuannya sebagai seorang musikus komplit, dengan mampu memainkan nyaris seluruh instrumen dengan baik. Ia memang multi instrumentalis.

Discography

1989 Let Love Rule
1991 Mama Said
1993 Are You Gonna Go My Way
1995 Circus
1998 5
2000 Greatest Hits
2001 Lenny
2004 Baptism
2008 It Is Time for a Love Revolution

Tidak ada komentar:

Posting Komentar