Kamis, 16 September 2010

Niccolò Paganini


NiccoloPaganini.jpeg

Niccolò (atau Nicolò) Paganini, (lahir di Genoa, 27 Oktober 1782 – meninggal di Nice, 27 Mei 1840 pada umur 57 tahun) adalah seorang pengarang musik serta pemain biola, viola, dan gitar dari Italia. Ia adalah salah seorang virtuoso biola paling terkenal, dan disebut-sebut sebagai salah satu pemain biola terhebat yang pernah hidup, dengan intonasi musik yang sempurna dan teknik yang tiada duanya. Walaupun Eropa pada abad kedelapan belas memiliki beberapa pemain biola yang luar biasa, namun Paganini bisa dianggap sebagai satu-satunya virtuoso biola abad kesembilan belas.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Hidup Paganini

Niccolò Paganini dilahirkan di Genoa pada 27 Oktober 1782, oleh pasangan Antonio dan Teresa (sebelumnya Bocciardo) Paganini. Menurut penulis biografinya Peter Lichtenthal, pertama kali Paganini belajar bermain mandolin ialah diajari oleh ayahnya pada saat ia berusia lima tahun, lalu pindah ke biola pada usia tujuh dan mulai mengarang pada saat ia berusia delapan. Ia bermain di depan publik pertama kalinya pada waktu berumur 12 tahun. Di masa mudanya ini, ia belajar dari berbagai guru, termasuk Giovanni Servetto dan Alessandro Rolla, namun ia tidak dapat menguasai dirinya sendiri seiring dengan kesuksesannya; pada umur 16 tahun ia suka bermain judi dan minum minuman keras. Pada waktu itulah kariernya diselamatkan oleh seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya, yang membawa Paganini ke rumahnya dimana Paganini pulih dari kebiasaan buruknya dan kembali belajar biola selama tiga tahun. Ia juga bermain gitar pada saat itu.
Ia kembali muncul ke khalayak publik pada saat ia berusia 23 tahun, dengan menjadi direktur musik saudara perempuan Napoleon, Elisa Baciocchi, Putri dari Lucca, pada saat ia tidak tur. Tidak lama kemudian ia menjadi legenda karena kemahirannya bermain biola yang tidak tertandingi, dengan debutnya ke Milan pada 1813, Vienna 1828, dan London serta Paris pada 1831. Paganini adalah salah satu orang pertama, bahkan mungkin orang pertama, yang melakukan tur sebagai artis solo, tanpa pemain musik pengiring. Ia menjadi salah seorang 'superstar' pertama-tama dalam hal konser publik. Ia menjadi kaya dan terkenal sebagai pemain musik tur, dan tidak terkalahkan dalam hal memikat pendengarnya.
Sebuah mitos yang merebak luas tentang Paganini ialah bahwa ia menjual jiwanya kepada setan sebagai ganti teknik bermain biolanya, sebuah rumor yang mana ia sendiri merasa tersanjung, dan bisa jadi dimulai oleh dirinya sendiri. Pada saat ia bermain musik, bola matanya akan berputar sampai ke belakang, sehingga hanya tampak putihnya. Cara berdirinya yang lenggang, dengan rambut tipis panjang dan kusut, serta postur tubuhnya yang kurus cekung, semakin menambah rumor tentang dirinya. Ia bermain begitu bersemangatnya hingga para wanita terjatuh pingsan dan para pria akan menangis tersedu-sedu.
Biola yang dipakai Paganini dikenal sebagai Cannone Guarnerius, nama yang diberikan paganini untuk mencerminkan suara 'cannon' yang dikeluarkannya. Senarnya hampir berada pada satu permukaan datar, kebalikan dari semua biola yang lain dimana senarnya membentuk satu lengkungan untuk menghindari menggesek senar yang lain. Dengan demikian Paganini dapat memainkan tiga bahkan empat senar secara mudah pada biolanya.
Di Paris pada 1833, ia memesan sebuah musik konser biola dari Hector Berlioz, yang akhirnya menghasilkan Harold di Italy (Harold in Italy) untuknya, namun Paganini tidak pernah memainkannya.
Kesehatannya mulai menurun setelah ia didiagnosis penyakit kanker tenggorokan. Penyakitnya membuatnya kehilangan kemampuan berbicara, namun ia tetap bermain biola hingga akhir hayatnya. Malam terakhir sebelum kematiannya dikatakan bahwa ia masih berusaha bermain biola secara tidak sadar. Ia meninggal di Nice pada 27 Mei 1840.
Niccolò Paganini
Musik orkestra Paganini dinilai sopan, tidak bertele-tele, dan suportif. Kritik mengatakan bahwa musik konsernya menggunakan terlalu banyak kata-kata dan terlalu menggantungkan kepada formula tertentu: salah satu bagian terakhirnya sering kali digantikan dengan yang lain. Selama kariernya, bagian biola dari konsernya disimpannya sendiri. Paganini akan melatih orkestranya tanpa memainkan bagian biolanya secara keseluruhan. Menjelang ajalnya, hanya dua yang telah diterbitkan. Keturunan dari Paganini dengan cerdiknya menerbitkan satu demi satu, setelah jeda waktu beberapa tahun. Saat ini ada enam konser musik Paganini yang telah diterbitkan (walaupun dua yang terakhir kehilangan bagian orkestranya). Komposisinya yang sering menggunakan alat musik gitar dan senar, terutama biola, telah menjadi bagian dari repertori baku.
Paganini juga mengembangkan jenis musik variasi konser untuk biola solo, dengan cara mengambil tema yang sederhana dan naif, dan variasi lirik yang berselang-seling dengan memainkannya dengan semangat yang menyala-nyala yang membuat pendengarnya menganga mulutnya.

[sunting] Paganini dan pengembangan teknik bermain biola

Walaupun beberapa teknik biola yang digunakan oleh Paganini telah ada pada zamannya, namun proses perkembangannya dapat dibilang lambat. Arcangelo Corelli (1653-1713) dianggap sebagai bapak teknik biola, yang pertama kali mengembangkan peranan biola dari semula sebagai instrumen pengiring menjadi instrumen solo. Johann Sebastian Bach (1685-1750), dengan sonatanya Sonatas and Partitas for solo violin (BWV 1001-1006) telah meneguhkan kemampuan polifoni biola. Penjelajahan teknik bermain biola terbesar yang pertama ditemukan pada 24 caprice Pietro Locatelli (1693-1746), yang pada saat itu dianggap terlalu sulit untuk dimainkan (sekarang tidak terlalu sulit lagi). Para pemain biola berbakat pada waktu itu rata-rata lebih berkonsentrasi pada pengembangan intonasi dan teknik gesekan (yang disebut dengan 'teknik tangan kanan oleh pemain alat musik senar), dua cabang yang dianggap paling mendasar dan paling penting untuk pemain biola.
Paganini membuat terobosan baru dalam cara bermain biola untuk para pemain dan penulis musik. Musik-musik untuk biola berubah secara drastis sejak saat itu. Musik yang ditulis Paganini seringkali membutuhkan teknik penjarian dan gesekan yang terbukti memukau para pendengarnya dan menantang pemain sebayanya. Musik konsernya seringkali menggunakan kombinasi staccat, harmoni, pizzicato (dengan kedua tangan), dan interval musik yang lebar (seperti penggunaan interval mayor kesepuluh). Komposisi musik Paganini tidak dianggap polifoni (Eugène Ysaÿe pernah mengkritik bahwa iringan untuk musik Paganini terlalu 'menyerupai gitar', kekurangan karakter-karakter musik polifoni). Namun demikian, ia dianggap berjasa mengembangkan warna suara dan warna instrumen biola ke level yang tidak pernah disadari sebelumnya.
Paganini juga merupakan virtuoso gitar, ia telah menulis lebih dari 200 musik untuk gitar.
Paganini mampu memainkan tiga oktaf di empat senar biola dalam satu jangkauan tangan, suatu kemampuan yang nampaknya tidak masuk akal dengan standar masa kini. Keluwesannya mungkin diakibatkan oleh sindrom Marfan atau sindrom Ehlers-Danlos. Teknik penjariannya, seperti bermain harmoni dengan dua senar, bermain oktaf (dan interval kesepuluh) paralel, dan petikan dengan tangan kiri, dianggap hampir tidak mungkin dilakukan lagi pada zaman ini namun hanyalah sebagai latihan rutin untuk mengaspirasi pemain biola. Kemampuan teknik bermain biola setinggi itu hanya bisa dilakukan oleh segelintir pemain seperti Joseph Joachim dari Austria dan Eugène Ysaÿe dari Belgia
Caprice ke-24 Paganini telah menarik perhatian banyak komposer. Franz Liszt, Johannes Brahms, Sergei Rachmaninoff, Boris Blacher, dan Andrew Lloyd Webber beberapa di antaranya, telah menulis variasi-variasi yang terkenal menurut tema lagu tersebut.

[sunting] Daftar komposisi

  • 24 caprice, Op.1 - untuk biola solo
    • No. 1 dalam E mayor (Arpeggio)
    • No. 2 dalam B minor
    • No. 3 dalam E minor
    • No. 4 dalam C minor
    • No. 5 dalam A minor
    • No. 6 dalam G minor (Trill)
    • No. 7 dalam A minor
    • No. 8 dalam Es mayor
    • No. 9 dalam E mayor (Perburuan)
    • No. 10 dalam G minor
    • No. 11 dalam C major
    • No. 12 dalam As mayor
    • No. 13 dalam Bes mayor
    • No. 14 dalam Es mayor
    • No. 15 dalam E minor
    • No. 16 dalam G minor
    • No. 17 dalam Es mayor
    • No. 18 dalam C mayor
    • No. 19 dalam Es mayor
    • No. 20 dalam D mayor
    • No. 21 dalam A mayor
    • No. 22 dalam F mayor
    • No. 23 dalam Es mayor
    • No. 24 dalam A minor (Tema con variazioni)
  • Concerto untuk biola No. 1, dalam D mayor, Op. 6 (1817)
  • Concerto untuk biola No. 2, dalam B minor, Op. 7 (1826) (La Campanella - 'Bel Kecil')
  • Concerto untuk biola No. 3, dalam E mayor (1830)
  • Concerto untuk biola No. 4, dalam D minor (1830)
  • Concerto untuk biola No. 5, dalam A minor (1830)
  • Concerto untuk biola No. 6, dalam E minor (1815?) — baris terakhir diselesaikan oleh orang lain yang tidak diketahui identitasnya.
  • 12 sonata untuk biola dan gitar, Op. 2 dan 3
    • Op. 2, No. 1 dalam A mayor
    • Op. 2, No. 2 dalam C mayor
    • Op. 2, No. 3 dalam D minor
    • Op. 2, No. 4 dalam A mayor
    • Op. 2, No. 5 dalam D mayor
    • Op. 2, No. 6 dalam A minor
    • Op. 3, No. 1 dalam A mayor
    • Op. 3, No. 2 dalam G mayor
    • Op. 3, No. 3 dalam D mayor
    • Op. 3, No. 4 dalam A minor
    • Op. 3, No. 5 dalam A mayor
    • Op. 3, No. 6 dalam E minor
  • 18 Centone di Sonate, untuk biola dan gitar
  • Hasil karya
    • Perkenalan, tema, dan variasi dari 'Si cantik Molinara') oleh Paisiello - Introduction, theme and variations from Paisiello's 'La bella molinara' (Nel cor più non mi sento)
    • Perkenalan dan variasi menurut tema 'Cenerentola' oleh Rossini - Introduction and variations on a theme from Rossini's 'Cenerentola' (Non più mesta)
    • Perkenalan dan variasi menurut tema 'Musa' oleh Rossini - Introduction and variations on a theme from Rossini's 'Moses' (Dal tuo stellato soglio)
    • Perkenalan dan variasi menurut tema 'Tancredi' oleh Rossini - Introduction and variations on a theme from Rossini's 'Tancredi' (Di tanti palpiti)
    • Sonata megah sentimental (Variasi dari Lagu Kebangsaan Austria) - Maestoso sonata sentimentale (Variations on the Austrian National Anthem)
    • Variasi dari Lagu Kebangsaan Inggris - Variations on God Save the King
  • Hasil karya lainnya
    • I Palpiti
    • Perpetuela (Sonata Movimento Perpetuo)
    • La Primavera
    • Theme from "Witches' Dance" (Lagu Tema menurut lagu "Tarian Tukang Sihir")
    • Sonata con variazioni Sonata Militaire (Sonata dengan variasi Sonata Militer)
    • Napoleon Sonata
    • Variasi, Le Streghe
    • Cantabile dalam D major
    • Moto Perpetuo dalam C major
    • Romanze dalam A minor
    • Tarantella dalam A minor
    • Grand sonata untuk biola dan gitar, dalam A major
    • Sonata untuk viola dalam C minor
    • Sonata untuk biola solo dalam C
  • 12 Kuartet untuk Biola, Gitar, Viola, dan Cello, Op.4
    • No. 1 dalam A minor
    • No. 2 dalam C major
    • No. 3 dalam A major
    • No. 4 dalam D major
    • No. 5 dalam C major
    • No. 6 dalam D major
    • No. 7 dalam E major
    • No. 8 dalam A major
    • No. 9 dalam D major
    • No. 10 dalam A major
    • No. 11 dalam B major
    • No. 12 dalam A minor
    • No. 13 dalam F minor
    • No. 14
    • No. 15 dalam A Major

[sunting] Karya yang terinspirasi dari Paganini

  • Arbanthe Carnival of Venice (Karnival dari Venice)
  • Boris BlacherVariations on a Theme of Paganini (Variasi berdasarkan tema Paganini) - berdasarkan tema Caprice ke-24
  • Johannes BrahmsPaganini Variations, Op.35 (Variasi Paganini) - untuk piano solo (2 buku 1862-63), berdasarkan tema Caprice ke-24
  • Frédéric ChopinSouvenir de Paganini (Untuk mengenang Paganini) - untuk piano solo (1829, setelah meninggal)
  • Franz LehárPaganini - opera fiksi tentang Paganini (1925)
  • Franz Liszt — Enam Grandes Études de Paganini, S.141 (Pelajaran Terkenal Paganini) - untuk piano solo (1851)
  • Andrew Lloyd WebberVariations for cello and orchestra, (Variasi untuk cello dan orkestra) - aslinya ditulis untuk cello dan grup musik rock
  • Andrew Lloyd WebberVariations (Variasi)) - berdasarkan tema Caprice ke-24, untuk cello dan grup musik jazz/rock
  • Andrew Lloyd WebberSong & Dance (Lagu & Tarian) - bagian Tariannya merupakan versi karya ulang dari Variasi
  • Robert SchumannStudies after Caprices by Paganini, Op.3 (Pelajaran dari Caprice Paganini) - untuk piano (1832); 6 Concert Studies on Caprices by Paganini, Op.10 (6 Pelajaran Konser untuk Caprice Paganini) - untuk piano (1833)
  • Karol SzymanowskiTrois Caprices de Paganini, Op.40 (Tiga Caprice Paganini) - ditulis untuk biola dan piano (1918)
  • Sergei RachmaninoffRhapsody on a Theme of Paganini, Op.43 (Rapsodi menurut Tema Paganini) - satu set berisi duapuluh empat variasi untuk piano dan orkestra berdasarkan tema Caprice ke-24 (1934)

The Doors.



The Doors dibentuk di Los Angeles 1960 oleh Ray Manzarek, Jim Morrison, John Densmore, dan Robby Krieger. Nama The Doors mereka ambil dari judul buku The Doors of Perception.

Tahun 1967, album pertama mereka pun dirilis dengan judul THE DOORS. Album ini direkam hanya dalam beberapa hari karena sebagian besar lagu direkam secara live dan hanya dalam satu kali rekam. Album ini sukses dalam penjualan dan berhasil meraih 5 platinum.

Dalam waktu singkat The Doors naik menjadi grup band papan atas. Aksi panggung dan karisma Jim Morrison menjadi daya tarik tersendiri buat The Doors. Lirik puitis yang kadang sulit dimengerti menjadi ciri khas lagu-lagu The Doors.

5 album yang dirilis kemudian selalu mencapai angka penjualan yang tinggi dan mendapat platinum. Album ke 5 mereka L.A WOMAN bahkan mencapai doble platinum. Namun kesuksesan itu akhirnya harus surut juga.

Tahun 1971, saat berlibur di Perancis, Jim Morrison ditemukan tewas di dalam bak mandi di kamar hotelnya. Sampai sekarang belum ada kepastian tentang penyebab kematian Jim karena belakangan diketahui bahwa Jim dimakamkan di Perancis tanpa menjalani proses otopsi.

Setelah kematian Jim Morrison, The Doors tetap eksis dan sempat menelurkan 2 album lagi. Sektor vokal yang kosong diisi oleh Krieger dan Manzarek. Dua album ini tidak berhasil mengulang sukses album-album sebelumnya. Namun saat The Doors menemukan rekaman suara Jim Morrison membacakan puisi sesaat sebelum meninggal dan mencoba menambahkan musik dan merilisnya dalam album AN AMERICAN PRAYER, tingkat penjualan album kembali melonjak.

Dengan formasi terakhir Brett Scallions, Robby Krieger, Ray Manzarek, Ty Dennis, dan Phil Chen, The Doors tetap menjadi grup musik legendaris.

Diskografi:

• 1967 - The Doors
• 1967 - Strange Days
• 1968 - Waiting for the Sun
• 1969 - The Soft Parade
• 1970 - Morrison Hotel
• 1971 - L.A. Woman
• 1971 - Other Voices
• 1972 - Full Circle
• 1978 - An American Prayer



Album The Doors Dirilis januari 1967

Side One
1. "Break On Through (To the Other Side)" – 2:29
2. "Soul Kitchen" – 3:35
3. "The Crystal Ship" – 2:34
4. "Twentieth Century Fox" – 2:33
5. "Alabama Song (Whisky Bar)" (Bertolt Brecht, Kurt Weill) – 3:20
6. "Light My Fire" – 7:06
Side two
1. "Back Door Man" (Willie Dixon) – 3:34
2. "I Looked at You" – 2:22
3. "End of the Night" – 2:52
4. "Take It as It Comes" – 2:17
5. "The End" – 11:41

Album Strange Days Dirilis akhir 1967

Side one
1. "Strange Days" – 3:11
2. "You're Lost Little Girl" – 3:03
3. "Love Me Two Times" – 3:18
4. "Unhappy Girl" – 2:02
5. "Horse Latitudes" – 1:37
6. "Moonlight Drive" – 3:05
Side two
1. "People Are Strange" – 2:13
2. "My Eyes Have Seen You" – 2:32
3. "I Can't See Your Face in My Mind" – 3:26
4. "When the Music's Over" – 10:58

Album Waiting for the Sun Dirilis 1968

Side one
1. "Hello, I Love You" – 2:14
2. "Love Street" – 2:53
3. "Not to Touch the Earth" – 3:56
4. "Summer's Almost Gone" – 3:22
5. "Wintertime Love" – 1:54
6. "The Unknown Soldier" – 3:23
Side two
1. "Spanish Caravan" – 3:03
2. "My Wild Love" – 3:01
3. "We Could Be So Good Together" – 2:26
4. "Yes, the River Knows" – 2:36
5. "Five to One" – 4:26

Album The Soft Parade Dirilis 1969

Side one
1. "Tell All the People" (Robby Krieger) – 3:23
2. "Touch Me" (Krieger) – 3:12
3. "Shaman's Blues" (Jim Morrison) – 4:49
4. "Do It" (Morrison, Krieger) – 3:08
5. "Easy Ride" (Morrison) – 2:41
Side two
1. "Wild Child" (Morrison) – 2:38
2. "Runnin' Blue" (Krieger) – 2:33
3. "Wishful Sinful" (Krieger) – 3:02
4. "The Soft Parade" (Morrison) – 8:37

Album Morrison Hotel Dirilis 1970

Side one: "Hard Rock Cafe"
1. "Roadhouse Blues" (Jim Morrison, The Doors) – 4:03
2. "Waiting for the Sun" (Morrison) – 3:58
Begun during The Doors' sessions for Waiting for the Sun in 1968
3. "You Make Me Real" (Morrison) – 2:53
4. "Peace Frog" (Morrison, Robby Krieger) – 2:51
5. "Blue Sunday" (Morrison) – 2:13
6. "Ship of Fools" (Morrison, Krieger) – 3:08
Side two: "Morrison Hotel"
1. "Land Ho!" (Morrison, Krieger) – 4:10
2. "The Spy" (Morrison) – 4:17
3. "Queen of the Highway" (Morrison, Krieger) – 2:47
4. "Indian Summer" (Morrison, Krieger) – 2:36
o Outtake from The Doors' debut album sessions, recorded in August 1966
5. "Maggie M'Gill" (Morrison, The Doors) – 4:23

Album L.A. Woman Dirilis april 1971

Side one
1. "The Changeling" – 4:21
2. "Love Her Madly" – 3:20
3. "Been Down So Long" – 4:41
4. "Cars Hiss By My Window" – 4:12
The 2007 remaster includes an additional verse making it 4:58.
5. "L.A. Woman" – 7:49
The 2007 remaster includes several seconds of intro and conclusion making it 7:59
Side two
1. "L'America" – 4:37
2. "Hyacinth House" – 3:11
3. "Crawling King Snake" (Tony Hollins, Bernard Besman, John Lee Hooker) – 5:00
4. "The WASP (Texas Radio and the Big Beat)" – 4:16
5. "Riders on the Storm" – 7:09

Album Other Voices Dirilis 1971

Side one
1. "In the Eye of the Sun" – 4:48
2. "Variety Is the Spice of Life" – 2:50
3. "Ships with Sails" – 7:38
4. "Tightrope Ride" – 4:15
Side two
1. "Down on the Farm" – 4:15
2. "I'm Horny, I'm Stoned" – 3:55
3. "Wandering Musician" – 6:25
4. "Hang On to Your Life" – 5:36

Album Full Circle Dirilis 1972

Side one
1. "Get Up and Dance" (Krieger, Manzarek) – 2:25
2. "4 Billion Souls" (Krieger) – 3:18
3. "Verdilac" (Krieger, Manzarek) – 5:40
4. "Hardwood Floor" (Krieger) – 3:38
5. "Good Rockin" (Roy Brown) – 4:22
Side two
1. "The Mosquito" (Densmore, Krieger, Manzarek) – 5:16
2. "The Piano Bird" (Conrad, Densmore) – 5:50
3. "It Slipped My Mind" (Krieger) – 3:11
4. "The Peking King and the New York Queen" (Manzarek) – 6:25

Album American prayer Dirilis 1978

Side one
1. "Awake" – 0:36
2. "Ghost Song" – 4:13
3. "Dawn's Highway / Newborn Awakening" – 3:48
4. "To Come of Age" – 1:02
5. "Black Polished Chrome / Latino Chrome" – 3:22
6. "Angels and Sailors / Stoned Immaculate" – 4:20
7. "The Movie" – 1:36
Side two
1. "Curses, Invocations" – 1:58
2. "American Night" – 0:29
3. "Roadhouse Blues" – 6:59
4. "Lament" – 2:19
5. "The Hitchhiker" – 2:16
6. "An American Prayer" – 6:53
o "The End"
o "Albinoni: Adagio"

Chickenfoot, Grup Baru dari para Legenda Rock dunia.



BERSENANG-SENANG, sebuah kata yang nampaknya memang akrab dengan kehidupan para rockstar, namun apa yang dilakukan oleh Sammy Hagar, Joe Satriani, Chad Smith dan Michael Anthony rupanya boleh dibilang menyenangkan juga bagi fans. Mereka membentuk sebuah Band yang bernama Chickenfoot. Serasa menyimak Van Halen yang diwakili oleh Ex-Vokalisnya Sammy Hagar, dan juga bassistnya Michael Antony, dan ada nuansa fusion rock-funk, berkat gebukan drum Chad smith yang merupakan drummer Red Hot Chili Peppers, salah satu Legenda Gitar terbaik di dunia ini Joe satriani.

Sebuah band baru yang di isi oleh para Super Star Rock, bagaikan sebuah band yang baru dibentuk tapi langsung menjadi sebuah supergroup., saat di konfirmasi ", vocalist Sammy Hagar states: "We’re not a supergroup, we like hanging out together and the music is a bonus. We just happen to be in other groups tapi racikan dari empat musisi kawakan ini rasanya layak untuk diapresiasi, terlebih mereka tetap bermain apa adanya, saling menyisakan ruang untuk sesama “nama besar .

Album debut self-titled Chickenfoot, memang rilis pada 9 Juni 2009 lalu, namun kebersamaan Sammy, Anthony, Satriani dan Chad sebenarnya telah berlangsung sejak awal 2008 silam, ini membuktikan meski mereka musisi kawakan, namun masih butuh sebuah proses ‘PDKT’ untuk saling memahami karakter masing-masing. Dan tak sia-sia, dengan mayoritas lagu dibuat oleh Sammy dan Satriani, mereka berhasil memilih 11 track, yang kabarnya harus dipilih dari ratusan materi jam session mereka!

Bagi die-harder Van Halen tentu akan terpuaskan dengan high-pitch vokal Sammy serta low-strong beat khas Anthony semasa mereka masih bersama Edy Van Halen dulu. Bahkan, di opening single “Oh Yeah, Down The Drain” serta “Sexy Little Thing”, Chickenfoot bagaikan Van Halen ‘tandingan’.

At least, ternyata identitas Chad sebagai salah satu ikon funk dalam Red Hot Chili Peppers juga mendapat porsi. Sangat terasa di “Future in the Past” dan “Turnin’ Left”, dua track dominasi fusion berdistorsi yang tetap groovie dan dinamis.
Begitu pula Joe Satriani yang lumrah ber-surfing di neck gitarnya, bersama Chickenfoot, guru besar Kirk Hammet ini menyisakan ruang untuk kekuatan lick gitar rhytem. Namun, sebagai seorang shredder gitaris gundul ini tak pernah menyia-nyiakan celah dalam setiap aransemen untuk jamming. Uniknya, semua dilakukan tanpa harus njlimet memikirkan komposisi, atau strict khas Satriani.

Untuk track yang potensial menjadi sing-a-long anthem, antara lain “Runnin’ Out”, “Soap On A Rope”, “Get It Up” serta “Learnin’ To Fall”. Semuanya bercirikan hits rock old-school yang rasanya sudah terlalu lama absen dari industri musik yang kian instan. Untuk track terakhir mengedepankan irama ballad harmonis, bertema religi dengan choir yang megah sebagai latar.
Overall, Chickenfoot jelas bukan mencari platinum, namun output yang unik dan langka ini bisa jadi adalah ekses bersenang-senang mereka yang bernilai mahal. Sebuah eksplorasi baru yang bukan hanya brilian bagi mereka, namun bermutu bagi telinga kita semua.

Maka album dari Chickenfoot ini layak untuk kita miliki, kita apresiasi, sekaligus kita koleksi. Keep On rockin’.

Album : Self Title
Label : Redline entertainment
Release : 5 Juni 2009.

Full "Chickenfoot" Track Listing:

Avenida Revolution
Soap On A Rope
Sexy Little Thing
Oh Yeah
Runnin' Out
Get It Up
Down The Drain
My Kinda Girl
Learning To Fall
Turnin' Left
Future In The Past

AC DC

Album-album Legenda Rock AC DC


AC/DC adalah kelompok musik hard rock yang dibentuk di Sydney, Australia pada November 1973 oleh rhythm guitarist Malcolm Young dan saudaranya lead guitarist Angus Young. Band ini telah menjual lebih dari 150 juta keping album di seluruh dunia. Album mereka dari tahun 1980, Back in Black, terjual 42 juta keping di dunia (21 juta di Amerika Serikat saja). Band ini telah memiliki dua lead singers, dan penggemarnya terbagi dua antara penggemar "Bon Scott era" (1974-80), dan "Brian Johnson era" (1980-sekarang).

Inilah kelompok rock yang tetap konsisten.AC/DC dari Australia.Tetap dengan semangat Rock n Roll rules.Mereka adalah orang-orang yang konsisten dengan musik Rock, tak perduli dengan selera pasar musik dunia.Dentaman musiknya tetap gahar dan sangar.Tentunya tetap dengan citarasa Rock n Roll yang kental terutama pada riff-riff Angus young yang menggetarkan penikmat dan penyimaknya.Walau usia telah pelan-pelan mengikis,toh AC/DC tetap berupaya untuk tetap digjaya.Semangat semacam ini harus dikembangbiakkan oleh band aliran apapun.

Dan yang pasti AC/DC adalah Angus Young.Gitaris yang selalu mengenakan seragam SD. berjiwa bagai dalam kisah Legenda Peter Pan,tak mau beranjak dewasa.


Current Members

Brian Johnson – lead vocals (1980–present)
Angus Young – lead guitar (1973–present)
Malcolm Young – rhythm guitar, backing vocals (1973–present)
Cliff Williams – bass guitar, backing vocals (1977–present)
Phil Rudd – drums, percussion (1975–1983, 1994–present)

Former members

Dave Evans – lead vocals (1973–74)
Bon Scott – lead vocals (1974–80)
Mark Evans – bass guitar, backing vocals (1975–77)
Simon Wright – drums, percussion (1983–89)
Chris Slade – drums, percussion (1989–94)

Diskografi


Studio Albums
• 1975: High Voltage (Australia)
• 1976: T.N.T. (Australia)
• 1976: High Voltage
• 1976: Dirty Deeds Done Dirt Cheap (Australia)
• 1976: Dirty Deeds Done Dirt Cheap
• 1977: Let There Be Rock (Australia)
• 1977: Let There Be Rock
• 1978: Powerage
• 1979: Highway to Hell
• 1980: Back in Black
• 1981: For Those About to Rock We Salute You
• 1983: Flick of the Switch
• 1984: '74 Jailbreak
• 1985: Fly on the Wall
• 1986: Who Made Who
• 1988: Blow Up Your Video
• 1990: The Razor's Edge
• 1995: Ballbreaker
• 1997: Bonfire
• 2000: Stiff Upper Lip
. 2008: Black Ice

Live Albums

• 1978: If You Want Blood You've Got It
• 1992: Live
• 1992: Live: 2 CD Collector's Edition
• 1997: Live from the Atlantic Studios
• 1997: Let There Be Rock: The Movie

Videography

• 1980: AC/DC: Let There Be Rock
• 1985: Fly on the Wall
• 1986: Who Made Who
• 1989: AC/DC (Released in Australia only)
• 1991: Clipped
• 1991: Live at Donington
• 1993: For Those About to Rock We Salute You
• 1996: No Bull
• 2001: Stiff Upper Lip Live
• 2003: Live '77 (Released in Japan only)
• 2004: Toronto Rocks
• 2005: Family Jewels

Eric Clapton...Sang Legenda Gitar



I feel wonderful because I see
The love light in your eyes
And the wonder of it all
Is that you just don't realize
How much I love you

Ini adalah sepenggal lirik lagu abadi milik Eric Clapton “wonderful tonight” yang ada di album Slowhand (1976). Eric Clapton adalah Legenda Gitar dunia, karena kehebatannya bermain gitar, maka salah seorang penggemarnya menuliskan graffiti di sebuah tembok stasiun di Islington Underground dengan sebutan “Clapton is God”, sebagai pendewaan terhadap Clapton.

Eric Patrick Clapton CBE (lahir di Ripley, Surrey, England, 30 Maret 1945; umur 65 tahun), dari seorang ibu yg bernama patricia Molly Clapton yang saat itu masih berusia 16 tahun. Ayahnya sendiri bernama Edward Walter Fryer, berusia 24 tahun, seorang tentara dari Kanada, keduanya tidak menikah. Sebelum Clapton lahir ayahnya kembali bertugas ke kanada. Masa Kecil yang kelam membuat dirinya sejak kecil menjadi pemurung dan Pemalu.

Di ulang tahunnya yang ke 13, dia diberikan hadiah gitar akustik Spanish Goya. Dia pertama kali mendengar lagu-2 Robert Johnson yang penuh kegetiran dan kesepian di usia 16 tahun. Sejak saat itu hidupnya berubah dan langsung mempunyai cita-cita menjadi seorang pemusik Blues. Di Usia 17 tahun, dia sudah bergabung dengan band R n B yg bernama Roosters. Setelah itu mendirikan the Yardbird dari tahun 1963-1965. Permainan Gitarnya sangat dipengaruhi oleh Buddy Guy, Freddie King, and BB King.
julukan: "Slowhand", diberikan karena kebiasaannya saat senarnya putus di atas panggung, dia akan menggantikan senarnya.

Clapton gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi paling sukses di abad ke-20 dan abad ke-21, namanya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personil The Yardbirds, Cream, dan sewaktu berkarier solo). Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar sepanjang zaman. menempati urutan ke-4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone. Selain itu, namanya juga masuk ke dalam daftar "100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman" (The Immortals: 100 Greatest Artists of All Time) yang diumumkan majalah yang sama.

Sepanjang kariernya, Clapton dikenal memiliki gaya bermusik yang sangat bervariasi, namun semuanya berakar dari blues. Selain itu, nama Clapton dicatat dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock (bersama John Mayall & the Bluesbreakers dan The Yardbirds) serta psychedelic rock (sewaktu bersama grup musik Cream). Bukan hanya itu saja, lagu-lagu Clapton sukses dalam tangga lagu berbagai aliran, mulai dari delta blues (Me and Mr. Johnson) hingga kategori musik pop ("Change the World") dan reggae (sewaktu menyanyikan ulang lagu Bob Marley's "I Shot the Sheriff"). Clapton juga terkenal dengan lagu "Layla" sewaktu bergabung bersama grup musik Derek and the Dominos.


Time can bring you down
Time can bend your knee
Time can break your heart
Have you begging please
Begging please
(instrumental)
Beyond the door
There’s peace I’m sure
And I know there’ll be no more…
Tears in heaven


Lirik di atas adalah penggalan lirik dari lagu “Tears in Heaven” milik Eric Clapton yang diciptakan di tahun 1991, saat anak lelakinya yang bernama Connor dan masih berumur empat tahun meninggal akibat jatuh dari lantai 53 sebuah gedung bertingkat di New York. Sebuah kegetiran yang dituangkan dalam lagu yang akhirnya melegenda.

Eric Clapton selalu bernyanyi dan menjadi Bluesman yang berdiri di ujung panggung dan mengungkapkan luka-luka psikisnya kepada penonton. Dan bagi kita yang mencintai seseorang dan kita tidak bisa memilikinya karena sudah menjadi istri orang, kalian tidak sendirian, karena sang Legenda Gitar ini juga mengalaminya. Saat membentuk Grup Derek and the Dominos, Clapton mencipta lagu yang sangat terkenal “Layla”. Lagu ini terinspirasi dari cerita Persia Layla Majnun. Cerita yang mengisahkan seorang pemuda yg jatuh cinta pada perempuan cantik tetapi tidak bisa menjadi istrinya. Clapton menganggap cerita cinta ini sangat mirip dengan kisah cintanya kepada Pettie Boyd (istri George Harrison, The Beatles).

When You Get L onely
With Nobody Waiting By Your Side
Youve Been Running And Hiding Much Too Long
You Know Its Just Your foolish Pride

Layla
You Got Me On My Knees
Layla
im Begging Darling Please
Layla
darling Wont You Tease My Worried Mind
Tried To Give You Consolation

Your Old Man Wont Let You Down
Like A fool
I fell In Love With You






Diskografi :
1970 Eric Clapton
1974 461 Ocean Boulevard
1975 There's One in Every Crowd
1976 No Reason to Cry
1977 Slowhand
1978 Backless
1981 Another Ticket
1983 Money and Cigarettes
1985 Behind the Sun
1986 August
1989 Journeyman
1994 From the Cradle
1998 Pilgrim (RIAA:Platinum)
2001 Reptile
2004 Me and Mr. Johnson
2004 Sessions for Robert J
2005 Back Home (RIAA:Gold)




Madiun, 28 April 2010
Arif Gumantia
Creator Grup Legenda Rock Di FB
“Only Brave Heart playing Rock”

Sumber bacaan :
-Buku “Dewa-dewa Gitar” karangan D. Rush
- Wikipedia
- Pendapat pribadi

Sejarah Piano


Asal mula kata piano sebenarnya adalah pianoforte, yang berasal dari bahasa Italia. Piano dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Asal muasalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.
Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).
Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya. Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari piano.
Perkembangan Piano
Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.
Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.
Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Beethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.
Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.
Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu di idolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh para penggemar. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano seperti semut. Karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh musik terkenal.
Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano. Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.
Salah satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat musik yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah loe membayangkan jika film yang loe tonton tidak didukung oleh latar belakang musik? Piano sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam film. Jika pada film itu ceritanya sedih, diputarkanlah alunan musik piano yang lagunya sedih atau melow, sedangkan jika film itu seru (misalnya film aksi), maka diputarkanlah musik yang membuat adrenalin naik. Kesemua ini senantiasa diperankan oleh piano.

sejarah bass

Gitar bass MartinEB18
Pembuat pertama kali bass elektrik adalah Leo Fender. Tapi bagaimanapun juga telah ada 5 jenis prototype yang belum begitu di ketahui, namun merupakan design awal dari bass elektrik yang di ciptakan sebelum fender memperkenalkan bass precisionnya di tahun 1951 kepada dunia.
Bass modern merupakan turunan langsung dari double bass, yang mana telah ada pada abad ke-17. Bagaimanapun designnya tetap sama sampai ke abad 20 yang merubah design bass menjadi lebih simpel dan praktis.
Di tahun 1920an, lloyd Loar, yang berkerja untuk gibson, mendesign double bass elektrik pertama. Bass ini menggunakan pickup electro-static, tapi amply untuk frekuensi bass belum dikembangkan. Jadi pada saat itu blum ada cara untuk mendengarkan instrument double bass tersebut.
Diawal tahun 1930an, paul tutmarc menjadi yang orang pertama yang memperbaiki ukuran double bass menjadi lebih praktis. Ukuran yang pertama dibuat hanya sebesar cello, dan mengunakan pickup rudimentary, namun hasilnya memiliki berat yang berlebihan, dan akhirnya diperbaiki bentuknya lebih menyerupai gitar.
Bass baru yang diciptakan ini memiliki panjang 42″, solid body, menggunakan kayu walnut hitam dan senar piano yang tetap dilengkapi dengan pickup.
Dan pertengahan tahun 30an, beberapa pengembang instrument musik – Lyon & Healy, Gibson and Rickenbacker, – memulai memasarkan eksperimental elektrik bass yang sama dengan prototype basss Tutmarc, yang lebih sedikit besar dibandingkan dengan double bass yang standard. Bagaimanaupun, bas itu tetap tinggi, tidak ,memiliki fret, dan di mainkan secara vertikal atau berdiri.
Sekitar tahun 1940, Paul Tutmarc jr memulai memproduksi gitar dan bass, termasuk bass Serenader. Produksi ini di distribusikan oleh L.D. Heater Music Co., di portland, Oregon, dan menjadi distributor terbesar untuk elektrik bass. Sang Genius itu menamainya dengan bass gitar – insturumen yang memilik fret dan di mainkan secara horizontal. Fitur utama dari produk tersebut adalah :
* Pickup – di design karena double bass sering tertutup dengen brass section dari sebuah band jazz.
* ukurannya – pemain double bass harus bisa berpergian sendiri, karena ukurannya yang besar, sering sekali ketinggalan di setiap perjalannya. Dengan design yang baru, pemain bass bisa berpergian dan beristirahat dengan bandnya.
Ada sedikit perubahan progres sampai Leo Fender menciptakan precision bass di tahun 1951. Penamaan Precision Bass dikarenakan fret yang ada di bass mengikuti note yang di mainkan secara presisi. Elektrik bass yang di produksi Leo fender ini, banyak yang memproduksi bentuk ini. Pada tahun 1957, bentuk pickupnya di rubah menjadi split pickup, dan pickguard dan headstocknya juga di redesign.
1960 Fender mendesign dan menciptakan Jazz bass, dengan 2 pickup yang sama ukurannya. Popularitas bass Fender kemudian diikuti oleh Gibson, Rickenbacker, dan Hohner. Hal ini yang semakin membuat popularitas bass elektrik meluas sampai sekarang.
Tahun 1959, Danelectro menciptakan pertamakali bass 6 senar, dengan tunse E A D G B E, dan Gibson dan Fender menggunakan ide ini untuk membuat Gibson EB-6 di tahun 1960, dan Fender VI di tahun 1962. Fender juga membuat bass 5 senar pertama dengan sebutan Fender V.
Tahun 1965, bass fretless Aubi dari Ampeg diciptakan dan di tahun 1968 8 string bass di perkenalkan oleh Hagstroem. Bass freetless 6 string (yang akhirnya dimiliki Les Claypool) di buat oleh Carl Thompson tahun 1978. Karena gaya permainan seperti slap dan pop, jumlah senar dan kombinasi kayu, neck dan lainnya pickup semakin menjadi bervariasi. EMG pickup yang menjadi pickup terlebar yang di gunakan di bass tersebut.
Pertama kali bass elektrik di populerkan oleh John Entwistle dan James Jamerson di tahun 60an, Jaco Pastorius dan Stanley Clarke di tahun 70an dan Marcus Miller dan Cliff Burton di tahun 80an. Di akhir 80an terlihat perbedaan dalam popularitas bass, sebagai fashion digunakan untuk electornic synthesised dance music. Bagaimanapun bass yang loe miliki sekarang merupakan perkembangan jauh dari double bass.
Sekarang, adalah Claypool (Primus) dan Flea (RHCP) yang menunjukan bagaimana pentingnya sebuah bass dalam musik modern.

Sejarah Gitar

Gitar adalah suatu alat musik tradisional Spanyol sehingga dipercaya bahwa alat musik ini berasal dari spanyol. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa sejarah gitar dimulai jauh sebelum Masehi yaitu pada jaman Babilonia. Pada awalnya alat musik ini bentuknya kecil dan memiliki empat dawai yang masing - masing berpasangan.


Selama jaman Renaissance, alat musik gitar tidak populer dan tidak diminati masyarakat. Namun setelah Alonso Mudarra mulai memperkenalkan alat musik ini melalui karya — karyanya maka dengan segera orang — orang mulai tertarik untuk mendengarkan dan memainkan gitar. Dan pada saat itu gitar mulai populer dikalangan masyarakat.

Pada abad 17 atau periode Baroque dawai (string) gitar ditambahkan menjadi lima yang masing — masing dawai berpasangan, ini memungkinkan para pemain memainkan musik yang lebih kompleks dan luas.
Pada akhir abad 17 dua perubahan penting dibuat pada alat musik ini yaitu :

1.sebelumnya tiap — tiap dawai berpasangan ( ganda ) maka sekarang digantikan oleh dawai — dawai tunggal.
2.sebelumnya memiliki lima dawai maka sekarang ditambahkan menjadi 6 dawai tunggal yang sampai sekarang dipakai.


Pada periode klasik sekitar tahun 1750 — 1775 banyak melahirkan komposer — komposer gitar terkenal diantaranya Fernando Sor, Mauro Giuliani, Matteo Carcassi, D. Aguado dan Fernando Carulli. Mereka menulis musik dan sering mengadakan konser — konser gitar di berbagai tempat. Pada saat itu alat musik gitar sangat populer dan diminati banyak orang.
Selain itu ada juga Nicolo Paganini yang selain pemain biola terkenal juga pemain gitar yang karya — karyanya masih sering didengar sampai sekarang.

Pada akhir abad 19 instrumen gitar jatuh pamor dan banyak orang tidak mengenal alat musik ini, tapi kemudian di populerkan kembali oleh Francisco Tarrega yang adalah komposer besar gitar klasik. Banyak Karya — karya musiknya sangat terkenal antara lain : Recuerdos de la Alhambra, Estudio Brillante, Capricho Arabe dan masih banyak lagi. Ia juga banyak menulis dan menyusun suatu metoda untuk pengajaran gitar dan metoda pengajarannya ini menjadi standar pengajaran pada pelajaran gitar klasik sampai sekarang. Ia juga banyak mengajar dan tidak sedikit dari muridnya yang menjadi komposer besar seperti dirinya diantaranya adalah Miguel Llobet.
Francisco Tarrega


Di samping komposer — komposer gitar ada juga seorang desainer gitar yang berjasa dalam perkembangan alat musik ini yaitu Luthier Antonio Torres. Ia mencoba menambah ukuran gitar dan mencoba meningkatkan bunyi gitar agar lebih keras dan selaras. Ia banyak menyempurnakan bentuk gitar, seperti dia membuat leher gitar lebih lebar dan lebih tipis dari pada bentuk gitar sebelumnya. Ia juga membuat standar dawai gitar dengan ukuran panjang 65 cm yang sampai sekarang masih di pakai. Dari hasil eksperimennya ini maka gitar yang dibuatnya ini merupakan standar gitar modern yang dipakai sampai sekarang. Selain Torres sebelumnya juga ada seorang yang bernama stradivarius yang selain terkenal membuat biola juga mahir membuat gitar.



Pada tahun 1946 dawai gitar yang sebelumnya terbuat dari Gut (tali yang terbuat dari usus binatang) digantikan dengan dawai yang terbuat dari nylon (string nylon). Dengan memakai string nylon maka suara yang dihasilkan lebih besar dan lebih bagus.

Alat musik gitar terus berkembang sampai sekarang dan sudah menjadi instrumen dunia. Jumlah para pemain, pengajar, komposer, dan pembuat gitar saat ini sangat banyak, sekolah — sekolah dan tempat kursus gitar juga mudah di jumpai disetiap tempat bahkan sekarang ada juga majalah — majalah yang khusus membahas tentang gitar. Karena perkembangan ilmu dan teknologi begitu pesat, instrumen gitar tidak ketinggalan juga terkena imbasnya dan sekarang kita telah mengenal yang namanya Gitar Listrik (Electric Guitar).


Sejarah Gitar Listrik

Sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume gitar. Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon ( pada dasarnya teknologi ini bisa didapati pada motor — motor listrik, generator, jarum gramopon, radio dan mic ). Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus —arus listrik dan kemudian dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker.

Setelah percobaan berbulan — bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth maka terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan tiap — tiap kutub untuk masing - masing dawai. Pickup berisi kumparan yang digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.

Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi Adolph Rickenbacher temannya dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja. Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” ( mungkin karena badan gitarnya terbuat dari panci ). Ini yang membuat perusahaan mereka tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan memproduksi gitar listrik.

Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan percobaan - percobaan ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan perusahaan dengan nama Vivi — Tone yang merupakan anak perusahaan dari Gibson Company. Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk gitar spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil. Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha — usaha yang dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES—150 yang nantinya menjadi perintis gitar — gitar listrik selanjutnya.

Sejarah gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah.

Di balik Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering terjadi feedback dan suara —suara yang tak diinginkan. Karena itu seorang gitaris jazz terkenal Les Paul memperkenalkan solusi baru untuk membuat badan gitar padat dan tak berongga. Pada akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan menghasilkan suara yang bagus tanpa feedback atau suara — suara yang tidak dikehendaki. Selain itu Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua.
Pada tahun 1946 Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan alasan konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa kecewa karena usaha yang Ia rintis akhirnya gagal.

Tidak lama kemudian seorang yang bernama Leo Fender percaya bahwa gitar yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan banyak diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 Ia membuat gitar badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya kepada para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun 1949 Leo Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan padatnya dan mendapatkan penghargaan.

Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka Gibson Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendisainnya ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya datang dari Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai menurut nama perusahaannya.


Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat. Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris — gitaris jazz diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry.


Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah berjasa mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan disain — disain yang futuristik. Keduanya sudah menjadi standar gitar bagi para musisi, seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender Stratocaster.Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil mengembangkan gitar listrik, maka mulailah banyak bermunculan perusahaan — perusahaan lain yang memproduksi gitar listrik sampai sekarang.

SEJARAH DRUM






Alat music drum sudah ada kira-kira sejak 6000SM.Bagian-Bagian Drum terdiri dari snare, tom-tom, bass, conga, symbal,hi-hat ,mondo, Chinese, … dll, Drumset itu sendiri sebenarnya terdiri atas 3 drum, yaitu Snare, tom-tom, bass drum, namun bagian penting juga terdapat pada cymbal, hardware (pedal, hihat stand, cymbal stand, snare stand, tom holder/tom stand) dan drumhead.
1.TOM-TOM
Tom-tom terdiri atas berbagai macam ukuran baik dalam kedalamannya dan diameternya. Ukuran suatu drum biasnya ditulis 12×10 yang maksudnya adalah kedalamannya 12 inchi dan diameternya 10 inchi. Diameter tom-tom bervariasi, biasanya tom-tom paling kecil berdiameter 6, dan berlanjut ke 8, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 18 dan 20. Ukuran tom-tom 14 keatas dapat digolongkan sebagai floor tom-tom, tetapi tergantung dari peletakannya juga.
2.BASS DRUM
Bass drum tidak terlalu berbeda dengan tom-tom, hanya bass drum mempunyai diameter yang lebih besar, 16, 18, 20, 22, 24 dan bahkan 26 atau lebih. Dan bass drum dipukul dengan menggunakan pedal dan ditaruh dibawah,bisa menggunakan satu pedal atau menggunakan double pedal,tergantung kebutuhan sang drummer.
3.SNARE DRUM
Snare drum merupakan bagian yang paling sering dipukul oleh seorang drummer, Snare Drum ini biasanya berukuran 10 sampai 15, tetapi yang paling biasa digunakan adalah ukuran 14.
4.CYMBAL
Cymbal merupakan bagian yang penting dalam drum,suara cymbal pada umumnya berbunyi “cess,dess”.Cymbal terdiri dari beberapa jenis diantaranya:
a. Hihat cymbal
Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. berukuran 8 sampai 15. Ukuran standart 14
b. Crash cymbal
Berguna untuk memberi nada pada suatu lagu. Berukuran 13 sampai 22″.
c. Ride cymbal
terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18 sampai 22. ukuran standar 20″.
d. Efek cymbal
Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. Berguna untuk memberi ‘warna’ khusus pada suatu lagu.
Hardware terdiri atas berbagai macam bentuk dan fungsi:
1. Pedal
Berguna untuk memukul bass drum, juga tersedia double pedal, yaitu pedal yang menggunakan 2 pedal dan 2 pemukul atau beater untuk mendapatkan suara yang lebih pada bass drum.
2. Hihat stand:
Untuk menempatkan hihat cymbal yang terdiri atas 2 buah cymbal sehingga anda dapat membuka dan menutup kedua cymbal itu dengan kaki kiri anda.
3. Cymbal stand
Untuk menempatkan segala macam jenis cymbal kecuali hihat.

4. Snare stand:
Untuk menempatkan Snare drum

5. Tom holder/tom stand:
Berguna untuk memasang tom.

Sejarah Singkat Deep Purple


Deep Purple adalah kelompok hard rock Inggris yang dianggap sebagai salah satu pelopor musik heavy metal bersama dengan Led Zeppelin dan Black Sabbath.
Cikal bakal Deep Purple merupakan kreasi dari Jon Lord yang sebelumnya bermain untuk The Flowerpot Man bersama rekan pemusik lainnya, Chris Curtis, dan seorang pengusaha yang mencoba menjadi produser musik, Tony Edwards. Pada Bulan Desember 1967, Curtis merekrut Ritchie Blackmore yang ketika itu sedang mencoba nasib di Jerman bersama Neil Christian And The Crusaders.

Sebelum di Jerman, Blackmore pernah bergabung dengan The Outlaws dan Screaming Lord Sutch And The Savages. Lagu "The Address" dan "Mandrake Root" ditulis pada pertemuan pertama Blackmore dan Lord. Tak lama kemudian bergabung pula rekan pemetik bas Lord di The Flowerpot Man, Nick Simper. Untuk mengisi posisi vokalis serta penabuh drum, Lord dan Blackmore merekrut Rod Evans dan Ian Paice. Setelah sempat menamakan diri sebagai Roundabout, bulan Maret 1968 mereka resmi menjadi Deep Purple.

Sebelum memutuskan nama Deep Purple Nama nama lain yang sempay di usulkan sebagai nama band adalah "Orpheus", "Concrete God", juga nama "Sugarlump". Pada suatu pagi, Ritchie mengusulkan nama "Deep Purple" karena itu nama lagu favorit neneknya, yang cukup populer pada tahun 1920-an dan menjadi hit kelompok Nino Tempo And April Steven tahun 1963.
Pada tahun 1969, nasib Simper dan Evans didepak secara tiba-tiba oleh Blackmore, Lord, dan Paice. Richtie keluar-masuk pub untuk mencari pengganti. Akhirnya, dia terkesan dengan dua personel Episode Six, Ian Gillan serta Roger Glover.

karena sering gonta ganti personel Maka Deep Purple dikelompokkan dalam formasi Mark disingkat MK untuk masing-masing formasi.
dengan perincian sebagai berikut :



Mk I
(1968-1969) • Rod Evans - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Nick Simper - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk I, mengeluarkan album :
o Shades of Deep Purple, September 1968 #24 US
o The Book of Taliesyn, Desember 1968 #54 US
o Deep Purple, November 1969 #162 US



Mk II
(1969-1973) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk II, Mengeluarkan album :
o Deep Purple in Rock, Juni 1970 #4 UK, #143 US
o Fireball, September 1971 #1 UK, #32 US
o Machine Head, Maret 1972 #1 UK, #7 US
o Who Do We Think We Are, Februari 1973 #4 UK, #15 US




Mk III
(1973-1975) • David Coverdale - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Glenn Hughes - bass guitar,vocals
• Ian Paice - drums

• Mk III, Mengeluarkan album :
o Burn, Februari 1974 #3 UK, #9 US
o Stormbringer, Desember 1974 #6 UK, #20 US



Mk IV
(1975-1976) • David Coverdale - vocals
• Tommy Bolin - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Glenn Hughes - bass guitar,vocals
• Ian Paice – drums
Formasi inilah yang konser di Stadion utama senayan pada
Tanggal 5 desember 1975.

• Mk IV , mengeluarkan album :
o Come Taste the Band, Oktober 1975 #19 UK, #43 US




(1976-1984) Deep Purple mengalamai masa vakum.




Mk IIa, reunited
(1984-1989) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk IIa, mengadakan Reuni dan melahirkan album :
o Perfect Strangers, November 1984 #5 UK, #17 US
o The House of Blue Light, Januari 1987 #10 UK, #34 US



Mk V
(1989-1991) • Joe Lynn Turner - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk V, mengeluarkan album :
o Slaves & Masters, Oktober 1990 # 45 UK, #87 US



Mk IIb, again reunited
(1992-1993) • Ian Gillan - vocals
• Ritchie Blackmore - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk IIb, mengadakan Reuni lagi dan menghasilkan album :
o The Battle Rages On, Juli 1993 #21 UK, #192 US



Mk VI
(1993-1994) • Ian Gillan - vocals
• Joe Satriani - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

MK VI ini tidak mengeluarkan album.



Mk VII
(1994-2002) • Ian Gillan - vocals
• Steve Morse - guitar
• Jon Lord - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk VII, mengeluarkan album :
o Purpendicular, Februari 1996 #58 UK
o Abandon, Mei 1998 #76 UK



Mk VIII
(2002-present) • Ian Gillan - vocals
• Steve Morse - guitar
• Don Airey - keyboards
• Roger Glover - bass guitar
• Ian Paice - drums

• Mk VIII , mengeluarkan album :
o Bananas, Agustus 2003
o Rapture of the Deep, Oktober 2005 #81 UK
o Rapture of the DeepEdisi Spesial 2 CD , Juni 2006


41 tahun sudah para legenda Rock ini malang melintang dalam percaturan musik Rock, dan album juga Hit-2nya tak lekang oleh jaman. kaset dan CDnya masih diburu oleh para kolektor dan penikmat musik.
Lagu-lagunya sangat kuat baik dari segi lirik maupun musikalitasnya.

The Rolling Stones



The Rolling Stones adalah sebuah band rock Inggris yang mulai terkenal sejak tahun 1960-an masih eksis hingga sekarang. Apabila dianalogikan, The Rolling Stones adalah sebuah batu yang hingga kini masih menggelinding, entah sampai kapan.
Dibentuk di London, Januari 1963. Tetapi sesungguhnya cikal bakal Stones sudah ada sejak tahun 1962 dengan formasi awal yang terdiri dari Mick Jagger (Vokal, Harmonika), Keith Richards (Lead Gitar), Brian Jones (Rhytm Gitar, Harmonika), Mick Avory (Drums) dan Dick Taylor (Bass). Kelak sang drummer Mick Avory akhirnya bergabung dengan The Kinks dbp Ray davies, dan Dick Taylor mendirikan bandnya sendiri yaitu The Pretty Things
Band dengan formasi kuintet ini didirikan oleh Brian Jones (kelahiran Cheltenham, Inggris, 28 Februari 1942). Ia meninggalkan Cheltenham dan pergi ke London untuk membuat grup musik. Sebelum mendirikan The Rolling Stones, Brian sempat bergabung dengan band Cheltone Six (Sebagai pemain klarinet) dan The Ramrods. Ketika di London, Brian bertemu dengan Mick Jagger dan Keith Richards, yang dimana akhirnya mereka bertiga membentuk sebuah grup musik yang bernama Little Blue & The Blue Boys
Diawal penampilannya formasi Rolling Stones adalah Mick Jagger (vokal), 
Keith Richards 
(gitar), Brian Jones (multi instrument), Bill Wyman (bass), Charlie Watts (drum) dan terakhir
Ian Stewards (keyboard) yang setelah dipertimbangkan sudah tidak sesuai lagi dengan idola
remaja (pada masa itu) keluar secara resmi dari kelompok musik ini, tapi pada akhirnya menjadi
Tour Manager sekaligus pemain keyboard kelompok ini pada tahun 1963 hingga wafat pada tahun 1985

[sunting] Pranala luar

The Rolling Stones
Mick Jagger | Keith Richards | Charlie Watts | Ron Wood
Brian Jones | Bill Wyman | Mick Taylor | Ian Stewart | Chuck Leavell | Darryl Jones | Dick Taylor
Andrew Loog Oldham | Allen Klein

Johann Sebastian Bach

Johann Sebastian Bach
Johann Sebastian Bach (lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685 – meninggal 28 Juli 1750 pada umur 65 tahun[1]) adalah seorang komponis Jerman . Ia menggubah musik untuk alat musik organ, harpsichord dan clavichord, dan juga untuk orkestra. Karyanya yang paling terkenal adalah Brandenburg concerto.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Biografi

Para musikolog membagi seluruh komposisi Bach dalam lima masa, masing-masing komposisi memperlihatkan perbedaan gaya yang cukup spesifik jika saling dibandingkan tahun pembuatannya. Yang membuat gaya lagu Bach berbeda dari yang lain adalah bahwa semua lagu yang dibuatnya baik lagu Jesu Joy of Man's Desiring atau lagu yang kebanyakan dibuatnya ditujukan untuk Tuhan.

[sunting] Masa Pertama

Johann Sebastian Bach lahir pada tanggal 21 Maret 1685 di kota Eisenach, Jerman. Ayahnya bernama Johann Ambrosius Bach, dia adalah seorang pemain terompet dan dirigen orkes kota tersebut. Johann Sebastian adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Pada saat orangtua Bach meninggal pada tahun 1695 dia pindah ke Ohrdruf dan diasuh oleh kakak laki-lakinya, Johann Christoph Bach. Di Ohrdruf, Bach melanjutkan pendidikannya ke sekolah Lyceum. Bach cukup berprestasi di sekolahnya, dari kakaknya Bach diajarkan bermain organ dan kemungkinan juga belajar bermain biola. Bach belajar sendiri ilmu komposisi dengan cara biasa dan lazim pada zaman itu, yaitu menyalin buku musik komposisi-komposisi komponis Barok.
Pada umur 15 tahun, Bach terpaksa keluar dari rumah kakaknya karena jumlah anggota keluarga mereka terus bertambah. Bach melalui perantaraan pemimpin musik sekolahnya menjadi anggota penyanyi koor di gereja Michaliskirche, di kota Luneburg. Bach bertemu dengan komponis penting pada masa itu, George Boehm (1661-1773), Bach kemudian menjadi muridnya dalam bidang komposisi.

[sunting] Masa Kedua

Pada tahun 1702, pada Bach berangkat dari Luneburg dan mencari pekerjaan sebagai organis. Pekerjaan sebagai organis umumnya diberikan pada kepada pemusik yang menang dalam lomba improvisasi untuk organ. Bach memenangkan lomba tersebut dan mendapat jabatan di kota Sangerhausen, namun pangeran setempat tak setuju dan mengangkat orang yang lebih tua dari Bach. Pada tahun 1703, Bach mendapat tugas sebagai pelayan dalam memainkan musik untuk salah satu pangeran di Weimar, pada masa tersebut Weimar diperintah oleh dua pangeran. Pangeran pertama adalah pimpinan dan yang kedua adalah wakilnya. Pada tahun yang sama, Bach mendapat pekerjaan sebagai pemain organ di gereja kota Arnstadt. Pada masa ini Bach mengalami konflik dengan para anggota koor, dia tak dapat bekerja sama dengan anggota koor sehingga sering terjadi kesulitan dan berselisih paham dalam latihan koor.
Pada tahun 1705, Bach diizinkan cuti dan ia pergi kota Lubeck untuk mendengarkan penampilan Dietrich Buxtehude, Bach mengharapkan agar bisa mengambil posisinya sebagai organis setelah Buxtehude pensiun tapi ternyata Buxtehude meminta Bach menjadi penerus keluarganya dengan menikahi anak tertua dari lima anaknya yang ditolak oleh Bach.
Bach ternyata tinggal selama kurang lebih tiga bulan dan lebih lama dari jangka waktu cuti yang diberikan dewan gereja. Bach ditegur dewan gereja, bukan karena keterlambatannya namun karena iringan-iringan koral untuk kebaktian dirasa terlalu sulit untuk diikuti oleh jemaat.
Pada tahun 1703, ia berhasil memenangkan perlombaan untuk menjadi pemain organ di gereja Santo Blasius, Mulhausen yang terletak sekitar 55 kilometer dar Arnstatdt. Di sini, Bach tertarik dengan Maria Barbara yang ternyata adalah sepupunya, mereka menikah pada tahun yang sama. Pada tahun 1708 Bach menggubah Gott is mein Konig (BWV 71).

[sunting] Masa Ketiga

Bach dipanggil untuk menjadi pemain organ oleh pangeran Wilhelm Ernst, pangeran kota Weimar, yang sangat terkesan dengan permainan Bach dan mendorongnya untuk membuat lebih banyak komposisi. Bach tinggal di Weimar sampai tahun 1717. Pada tahun 1713, mengetahui Bach melamar suatu jabatan sebagai pemain organ di kota Halle, Pangeran Wilhelm melantik Bach menjadi konzertmeister dan menaikkan gajinya. Namun sebagai konsekuensinya, Bach harus menciptakan sebuah kantata setiap bulannya. Pada tahun 1716 jabatan Kapelmeister diganti oleh Georg Phillipe Telemann (1681-1767) yang merupakan komponis paling populer pada masa Bach. Pada tahun 1717 Bach diterima sebagai Kapelmeister oleh pangeran Leopold di Cothen dan meminta pengunduran diri kepada Pangeran Wilhelm. Permohonan Bach ditolak namun dia diijinkan ke Dresden untuk berlomba improvisasi dengan seorang pemain harpsikord dari Perancis, Louis Marchand. Pada bulan November, Bach dipecat secara tidak hormat oleh Pangeran Wilhelm.

[sunting] Masa Keempat

Pangeran Leopold adalah majikan yang ramah dan seorang penganut Calvinisme. Bach tidak harus menciptakan musik gerejawi walau dia menciptakan kantata untuk peristiwa-peristiwa penting. Tugas utama Bach adalah menyediakan musik untuk hiburan pangeran. Pada tahun 1721 Bach menggubah enam konsertonya yang paling terkenal, yakni Brandenburg Concerto (BWV 1046-1051) yang didedikasikan untuk Pangeran Christian Ludwig dari Brandenburg. Komposisinya yang terkenal Toccata dan Fugue (BWV 565) untuk Organ diciptakan pada tahun 1720.
Bach juga menggubah lagu-lagu lain seperti Clavierbuchlein fur Wilhelm Friedmann Bach, dan buku pertama dari Das Wohltemperierte Clavier (BWV 846-869) .
Pada masa ini, istrinya meninggal pada usia 36 tahun dan Bach menikah dengan Anna Magdalena Wilcken pada tahun 1721. Mereka berdua dikaruniai 13 anak; Bach bahkan menciptakan beberapa buku musik khusus untuk istrinya. Dalam buku ini juga terdapat Minuet in G yang sangat terkenal itu. Pada saat yang sama Pengeran Leopold juga menikah dengan istri yang tidak begitu tertarik dengan musik sehingga kepentingan Bach di istana menurun.

[sunting] Masa Kelima

Pada tahun 1722, Kuhnau, ketua musik sekolah St. Thomas di Leipzig meninggal. Bach mendapatkan jabatan tersebut; calon yang selain Bach adalah Telemann dan Graupner, namun Bach berhasil tepilih.
Pada masa ini Bach sangat rajin menggubah kantata-kantata namun juga penuh perselisihan dengan para pejabat Gereja. Bach menganggap mereka tidak mengerti keinginannya untuk memajukan musik gereja. Bach menggubah salah satu passion-nya yang paling terkenal, St. Matthew's Passion (BWV 244). Komposisinya ini mendapat sambutan meriah dari publik. Bach juga menggubah Mass in B minor yang dianggap karya teragung dari kantatanya.
Pada tahun 1742 Count Kaiserling mengirimkan Johann Gottlieb Goldberg agar Bach menggubah suatu komposisi yang lembut agar sang Count bisa tidur. Bach menggubah Goldberg Variations (BWV 988) Komposisi ini dianggap sebagai musik dalam bentuk tema dan variasi yang paling agung dalam repertoar musik keyboard.
Pada akhir hidupnya Bach menderita kebutaan, pada saat ini pula ia menggubah Die Kunst der Fugue 13 (BWV 1080). Suatu komposisi dengan bermacam variasi bentuk dari suatu tema fuga. Bach menulis komposisi ini dengan berbaring di tempat tidur dan mengeja not yang ada di kepalanya kepada istrinya. Bach meninggal dunia pada tahun 28 Juli 1750 dan karya ini tidak sempat diselesaikan.

[sunting] Anak-anak Bach

Bach memiliki 7 anak dari istri pertama dan 13 anak dari istri kedua. Dari sekian banyak anak Bach beberapa di antaranya ada yang meninggal ketika masih muda. Nama-nama beberapa anak Bach yang merupakan komponis adalah sebagai berikut.
  1. Wilhelm Friedemann Bach (anak pertama Bach).
  2. Carl Philipp Emanuel Bach (anak kedua Bach yang berhasil hidup sampai dewasa).
  3. Johann Christoph Friedrich Bach (anak termuda kedua Bach).
  4. Johann Christian Bach (anak termuda Bach).

[sunting] Karya

Salah satu contoh komposisi yang dibuat oleh Johann Sebastian Bach:
Gnome-mime-audio-openclipart.svg
Wtk1-fugue2.mid
Berkas:Wtk1-fugue2.mid
Prelude No.2 In C Minor - Well-Tempered Clavier 1