Selasa, 14 September 2010

Kilas Balik Group Band Korn





Grup band yang boleh dibilang sudah melegendaris ini merupakan suatu generasi awal dari revolusi musik metal. Mereka seolah menemukan jenis musik baru yang menggunakan banyak sekali suara distorsi aneh.
Grup band yang boleh dibilang sudah melegendaris ini merupakan suatu generasi awal dari revolusi musik metal. Mereka seolah menemukan jenis musik baru yang menggunakan banyak sekali suara distorsi aneh. Kombinasi ini sebenarnya muncul dari hasil olah efek sang gitaris James Shaffer (Munky), dikombinasikan dengan betotan bassis Reggie Arvizu (Fieldy) yang sangat piawai memainkan irama antara funk dan alternative, ditambah pukulan sang drummer, David Silveria, yang fasih berimprovisasi menggunakan senar dan hihat-nya. Belum lagi ditambah suara-suara aneh bak bahasa baru yang kerap diteriakkan dari mulut sang vokalis, Jonathan Davis.

Sejarah.
Menurut sejarahnya pada tahun 1989 silam di kota kelahiran mereka, Bakersfield, AS, Fieldy, Munky dan David membentuk sebuah band dengan nama konyol, yakni L.A.P.D. (Love And Peace Dude). Karena merasa buntu dan hanya jalan ditempat saja mereka bertiga memutuskan untuk pindah ke Orange County, sebuah kota yang pada saat itu terkenal dengan banyak melahirkan bibit rocker. Dibantu oleh seorang vokalis lokal top bernama Richard Morral, trio itu mulai beredar dengan tujuan tebar pesona di klub-klub malam sekitar kawasan Huntingdon Beach sembari berharap dilirik oleh label perusahaan rekaman manapun dan juga punya fans sendiri. Sejak kepindahan itu mereka pun sibuk mengisi waktu masing-masing di siang hari dengan bekerja untuk bertahan hidup di kota baru tersebut.

Setelah terus berusaha akhirnya mereka dilirk juga oleh sebuah indie label bernama Triple X Records. Salah seorang pemilik perusahaan itu bernama Dean Nateway mengaku sempat kehabisan akal menangani para personil ini. Pasalnya meski memiliki nama dengan unsur Peace, tetapi mereka kerap melakukan hal-hal konyol yang selalu membuat orang-orang di sekeliling mereka kesal dan tidak menaruh simpati kepada mereka. Namun begitupun dengan bakat musik yang terus mengalir nama L.A.P.D berhasil menembus hingga benua Eropa. Satu kendala baru muncul ketika adanya rencana untuk tur keliling. Sang owner, Dean mempermasalahkan sikap mereka yang ditakutkan akan membawa bencana saat tur.

Polemik ini ternyata juga menjadi sebuah ancaman bagi sang vokalis Richard. Sebaliknya trio itu menganggap sikap mereka itu bukanlah masalah, tetapi diyakini itu merupakan suatu sensasi yang bias menarik perhatian khalayak luas. Melihat respon negatif dari para personel akhirnya bala pun datang. Triple X Records memutuskan untuk membatalkan kontrak, ditambah lagi dengan sang vokalis Richard yang memutuskan hengkang dari L.A.P.D. Tidak kehabisan akal mereka terus melanjutkan kiprah di dunia musik dengan memanggil rekan sekota kelahiran mereka Brian Welch (Head) untuk bergabung sebagai tandem Munky bermain gitar dan menamakan band kuartet baru itu menjadi Creep. Dengan formasi double gitar ini mereka mulai menciptakan suara musik yang lebih keras lagi dengan gaya berbeda, dimana keduanya silih berganti berbalasan memainkan lead dan rhytem.

Formasi Baru

Kemudian mereka mencoba menyempurnakan formasi dengan memasang iklan di setiap tempat dalam upaya mencari vokalis. Namun mereka belum juga menemukan karakter suara yang pas dengan jenis musik mereka walau telah mengaudisi puluhan vokalis. Merekapun memutuskan untuk pulang ke kampung halaman, Bakersfield. Dalam perjalanan pulang mereka berempat mampir di sebuah bar untuk beristirahat dan tiba-tiba terkesima melihat aksi panggung dan karakter suara aneh yang keluar dari mulut vokalis bernama Jonathan Davis. Jonathan saat itu masih bergabung dengan sebuah band bernama SexArt yang selalu membawakan musik sejenis dengan Pearl Jam dan merupakan penghibur tetap di bar tersebut. Selain itu yang paling aneh, Jonathan bertahan hidup dengan bekerja sebagai asisten autopsy (bedah mayat-red). Jadi band SexArt merupakan kerjaan sampingan untuk menghilangkan kebosanannya mengurusi mayat setiap hari.

Meski mengaku sebelumnya tidak pernah mendengarkan lagu-lagu bising seperti yang dimainkan kuartet Creep itu, Jonathan mengambil resiko untuk ikut bergabung dengan Fieldy dkk. Setelah dua minggu Jonathan resmi dilantik sebagai vokalis baru, mereka pun memulai karir baru dengan merekam demo sebanyak 4 lagu, dua diantaranya adalah lagu yang ngetop sekarang, Daddy dan Blind. Satu hal terakhir yang mengganjal adalah nama Creep yang menurut mereka tidak cocok dengan jenis musik yang mereka ciptakan. Hingga pada suatu saat, ketika Jonathan menceritakan hal lucu kepada para personel lainnya tentang teman-teman sekotanya yang gay yang selalu mengucapkan corn, yaitu sebuah kata perumpamaan untuk sebuah alat Bantu seks untuk para kaum gay. Setiap John mengucapkan kata kamus Corn, maka para personel selalu terbahak-bahak tanpa henti. Ditambah dengan rombak sana sini, maka dari sinilah awalnya tercipta nama Korn yang kini melegenda di seluruh dunia.   

Kekompakan itu pun membuahkan sebuah album sukses bernama "Korn" pada tahun 1994. Di tahun 1996 mereka kembali merilis album "Life Is Peachy". Kesuksesan semakin meningkat ketika mereka mengeluarkan album lagi "Follow The Leader" pada tahun 1998. Suatu kenangan terakhir Korn tercatat pada tahun 2002 dimana mereka berhasil merilis album "Untouchables" dengan formasi yang komplit untuk terakhir kalinya. Sebab di tahun 2005 tiba-tiba muncul berita mengejutkan bahwa sang gitaris Brian (Head) Welch, keluar dari korn dengan alasan berbau religius.

Menurut Brian ia mengundurkan diri karena ingin lebih memperdalam ilmu keagamaannya sebagai seorang Nasrani dan bukan karena suatu masalah apapun dengan para rekan lainnya. Ironisnya Korn tetap semangat melanjutkan visinya yaitu sebagai band teratas di dunia, dengan merilis lagi album baru yakni "See You On The Other Side", pada tahun 2007. Kali ini suara musik yang mereka tampilkan sedikit terdengar berbeda. Sang gitaris, Munky, seolah tidak mendapat tantangan penuh dengan absennya kocokan gitar dari Head. Lalu hingga sekarang mereka baru saja menyelesaikan album terbarunya "Evolution" pada awal Juli kemarin. Dan mereka mengatakan akan segera mengedarkannya mulai 31 Juli 2007 mendatang.(Hang Tuah J.Said)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar