Rabu, 15 September 2010

biografi Mayhem

Sampul bootleg 'Tribute to the Black Emperors': Øystein Aarseth (Euronymous) dan Per Yngve Ohlin (Dead)Mayhem adalah kelompok musik black metal dari Norwegia yang dibentuk pada 1983. Formasi awal mereka terdiri dari Manheim (drums) dan Necrobutcher (bass). Nama mereka diambil dari lagu "Mayhem With Mercy" oleh Venom. Mayhem adalah band yang sangat kontroversial karena keterlibatan mereka dalam berbagai pembunuhan, bunuh diri, pembakaran gedung gereja, dan tindakan kekerasan lainnya. Mayhem telah mengubah gaya musik mereka beberapa kali, dari black metal, death metal, sampai industrial dan electronica.

Biografi

Tahun-tahun awal (1981-1990)

Mayhem didirikan pada 1981 oleh gitaris/vokalis Euronymous, basis Necrobutcher, dan drummer Manheim. Euronymous kemudian berkonsentrasi pada gitar setelah vokalis Messiah (Eirik Nordheim) bergabung pada 1986, yang kemudian digantikan oleh Maniac (Sven Erik Kristiansen). Setelah dua demo, mereka merekam Deathcrush dengan perusahaan rekaman baru Euronymous, Posercorpse Music.
Awalnya musik mereka dipengaruhi oleh genre death/speed metal, namun kemudian berkembang menjadi lebih unik. Tema-tema kekerasan dari death metal kemudian diimbuhi dengan nihilisme dan anti-agama, dipengaruhi oleh mitologi Norse, filosofi Friedrich Nietzsche, satanisme (walaupun Euronymous menolak paham satanisme Aleister Crowley dan Anton LaVey dan memandang setan dari perspektif Kristen).
Deathcrush yang diproduksi sejumlah 1000 keping terjual cepat, dan diterbitkan ulang pada 1993 oleh Posercorpse Music, setelah digabung dengan Deathlike Silence Productions dan toko rekaman Euronymous Helvete. Rencana Euronymous adalah menjadikannya "...like a black church in the future. We've thought about having total darkness inside, so that people would have to carry torches to be able to see the records."
Pada 1988, Manheim dan Maniac meninggalkan band ini; Manheim karena ingin mencari pekerjaan tetap, Maniac setelah gagal bunuh diri dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Mereka digantikan oleh Dead dan Hellhammer.
Dead, seperti namanya, memiliki sifat melankolis dan menggemari tema-tema kematian, pembusukan, dan kegelapan. Bahkan Euronymous, yang tidak menyukainya, khawatir akan kesehatan jiwanya. Walaupun demikian Dead memiliki banyak teman dalam dunia black metal, walaupun dianggap sedikit naif.
Menurut Bard Eithun, "He (Dead) wasn't a guy you could know very well. I think even the other guys in Mayhem didn't know him very well. He was hard to get close to. I met him two weeks before he died. I'd met him maybe six to eight times, all in all. He had lots of weird ideas. I remember Aarseth was talking about him and said he did not have any humour. He did, but it was very obscure. Honestly, I don't think he was enjoying living in this world."
Dead memiliki tingkah laku yang aneh; suatu kali ia mengubur pakaiannya di bawah tanah selama beberapa minggu sehingga ia dapat memakai pakaian tersebut yang sudah membusuk dalam suatu konser. Ia juga pernah memasukkan seekor gagak mati ke dalam kantong plastik untuk "menghirup hawa kematian" sebelum naik panggung. Hal ini makin memperkuat atmosfir musik Mayhem, dan lirik band ini berkembang menjadi satanisme, kegelapan, depresi, dan kejahatan. Dalam banyak pertunjukan mereka, kepala-kepala babi ditancapkan di atas tombak dan Dead melukai dirinya sendiri dengan pisau.
Formasi dengan Dead dan Euronymous menjadi terkenal. Setelah beberapa pertunjukan di Norwegia dan Jerman (di mana Live in Leipzig direkam), Mayhem mulai merekam album mereka yang pertama, De Mysteriis Dom Sathanas.


Formasi klasik (1991-1993)

Pada bulan April 1991, Dead mati bunuh diri dalam usia 22 tahun dengan tembakan di kepala dan luka-luka di pergelangan tangan, disebabkan oleh pisau berburu yang baru ia beli hari itu. Ia bunuh diri di rumah yang ia sewa bersama anggota-anggota Mayhem lainnya di Kråkstad, dan meninggalkan pesan "Excuse all the blood, Cheers" walaupun anggota-anggota Mayhem lain mengatakan isinya lebih panjang, termasuk "the knife was too dull to finish the job so I had to use the shotgun". Euronymous adalah yang pertama menemukan jenazahnya, dan ia mengambil beberapa foto yang kemudian digunakan sebagai sampul album bootleg Dawn of the Black Hearts.
Menurut Occultus, yang menggantikan Dead sebagai vokalis Mayhem, "He (Dead) didn't see himself as human; he saw himself as a creature from another world. He said he had many visions that his blood has frozen in his veins, that he was dead. That is the reason he took that name. He knew he would die.."
Peluru yang ia gunakan dikirim oleh seorang musisi dari Bergen, Norwegia bernama Kristian Vikernes (atau Varg Vikernes, Count Grishnackh; ex Old Funeral, satu-satunya anggota band black metal Burzum, yang kemudian membunuh Euronymous). Euronymous bersikap dingin dan oportunistis terhadap bunuh diri Dead; dalam beberapa wawancara ia mengatakan bahwa Dead bunuh diri karena musik death metal, jenis musik dari AS yang ditentang oleh black metal, semakin terkenal. Menurut Hellhammer, Euronymous mengambil beberapa potongan otak Dead dan membuat sop, dicampur dengan daging, sayuran, dan merica. "He'd always said he wanted to eat flesh, so he figured this was an easy way." Euronymous juga mengaku membuat kalung dari beberapa serpihan tengkorak Dead, dan mengirimnya ke beberapa musisi, misalnya band black metal Swedia Marduk.
Pada 1993, Live in Leipzig diterbitkan dan dipersembahkan kepada Dead. Kemudian diikuti oleh bootleg Dawn of the Black Hearts. Karena band ini mulai diselidiki oleh polisi dan media massa, Necrobutcher hengkang dan tinggal tersisa dua anggota.
Tahun itu juga, proses rekaman untuk De Mysteriis Dom Sathanas dilanjutkan dengan Attila Csihar sebagai vokalis dan Count Grishnackh sebagai bassist.
Karena penyelidikan polisi pula, Euronymous terpaksa menutup toko rekamannya Helvete. Pada saat ini ia berhutang sekitar 30.000 NOK pada Grishnackh, namun menolak untuk membayar.
Walaupun kecurigaan awal jatuh ke orang-orang Swedia, Grishnackh meninggalkan bukti berupa salinan kontrak yang berlumur darah (digunakan sebagai alasan mengunjungi Euronymous). Dalam waktu beberapa hari, polisi dapat dengan cepat menangkapnya dengan tuduhan pembunuhan. Ia tetap merekam musik di penjara sebagai proyek yang bernama Burzum. Dengan hanya satu anggota tersisa, Hellhammer, Mayhem efektif bubar.


Tahun-tahun berikutnya (1994-sekarang)

Pada 1994, De Mysteriis Dom Sathanas akhirnya diterbitkan setelah ditunda beberapa kali karena keberatan dari pihak keluarga Euronymous, yang ingin agar rekaman bass oleh Count Grishnackh dihapus. Walaupun Hellhammer sebagai satu-satunya anggota yang tersisa saat itu menyanggupi hal ini, ia sebenarnya tidak bisa main bass dan tidak mengubah rekaman itu sedikitpun.
Pada 1995, Hellhammer memutuskan untuk menghidupkan kembali band ini. Untuk itu ia menggaet gitaris Blasphemer (Rune Erickson) dan dua mantan anggota Mayhem, Maniac dan Necrobutcher. Mereka merekam EP Wolf's Lair Abyss dan kemudian mereka menggelar beberapa konser di Eropa. Salah satunya di Milan, Italia, dengan bintang tamu Atilla Csihar, dan direkam untuk Mediolanum Capta Est.
Empat tahun kemudian, Mayhem menerbitkan Chimera pada 2004, di mana mereka kembali ke gaya awal mereka, dengan produksi yang lebih baik. Chimera masih dipengaruhi oleh progressive metal, mungkin karena input dari Blasphemer. Pada 2004, Maniac dipecat dari Mayhem karena masalah dengan demam panggung yang menyebabkannya tergantung pada alkohol dan menolak tur. Dikatakan bahwa Necrobutcher mengusirnya dengan cara menendangnya ke bawah tangga setelah Maniac tidak mampu mengingat lirik lagu sebelum sebuah konser. Attila Csihar menggantikan Maniac.
Mayhem saat ini sedang merekam album baru, berjudul Ordo ab Chao, direncanakan terbit pada 2006. Pada 4 Mei 2006, Mayhem memiliki kontrak dengan Season of Mist records, sebuah perusahaan rekaman Perancis yang menerbitkan banyak album black metal. Saat ini belum ada tanggal terbit yang pasti.


Kontroversi

Seperti beberapa band black metal, Mayhem sering dihubungakan dengan neo-Nazisme. Tuduhan-tuduhan ini didasarkan oleh pernyataan-pernyataan rasis Hellhammer, foto Necrobutcher di depan Reichskriegsflagge dan merchandise band dengan emblem Totenkopf dan logo Nasjonal Samling. Logo ini dianggap ilegal di Norwegia karena rasis. Sampai saat ini tidak ada pernyataan resmi dari anggota-anggota Mayhem.


Diskografi

Album

Live dan kompilasi

Demo dan bootleg

 Videografi

  • Live In Bischofswerda [VHS] - (1998)
  • European Legions: Live In Marseille 2000 [VHS & DVD] - (2001)
  • Tampil di Metal: A Headbanger's Journey (2005)
  • Tampil di BBC One World series - episode: 'Death Metal Murders' 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar